Pages

Kamis, 01 Februari 2018

Protokol Jaringan

Pengertian Protokol Jaringan Komputer 




Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. 


Hal – hal yang harus diperhatikan : 

  •  Syntax, Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal. 
  • semantix, Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. 
  • Timing, Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. 

Fungsi Protokol 


  • Fragmentasi dan Reassembly, Membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap. 
  • Encaptulation, Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain 
  • Connection Control, Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver. 
  • Flow Control, Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. 
  • Error Control, Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan. 
  • Transmission Service, Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

Standarisasi protokol 

Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara lain : 
  • Electronic Industries Association (EIA) 
  • Committee Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique (CCITT) 
  • International Standards Organization (ISO) 
  • American National Standard Institute (ANSI) 
  • Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu jaringan komputer : 
  • Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar. 
  • Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan menggunakanya. 
  • Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih murah karena terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual produknya.

Jenis – Jenis Protocol Jaringan Komputer

     1. TCP

TCP merupakan kependekan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan protocol jaringan komputer yang bergerak dan juga bekerja pada lapisan transportation pada lapisan OSI layer. TCP saat ini juga banyak digunakan sebagai protocol standar pada koneksi internet atau interconnected network yang sering kita gunakan saat ini. 
TCP banyak digunakan untuk jaringan komputer yang memiliki protocol yang membutuhkan layanan transfer data yang dapat diandalkan atau reliabel. Protokol jaringan TCP ini banyak digunakan pada pengimplementasian dari HTTP dan juga FTP.
TCP sendiri memiliki bebrapa karakteristik, yang membuat TCP banyak digunakan sebagai protocol standar pada jalur transportation di dalam OSI layer ataupun DARPA. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari TCP:
  • TCP akan membuat sebuah sirkuit logis yang terdapat diantara da buah protocol lapisan aplikasi, agar dapat saling berkomunikasi. Hal ini membuat TCP akan mengirimkan dta dan juga informasi secara one to one.
  • TCP mampu untuk memantau dan juga membatasi jumlah data dan juga informasi yang harus dikirimkan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya jammed atau kemacetan pada proses transmisi data, yang bisa disebabkan karena data dan informasi yang terlalu banyak dikirmkan. Dengan layanan yang disebut dengan istilah flow control ini, mkaa TCP mampu untuk mencegah terjadinya kemacetan pada suatu jaringan komputer.
  • TCP merupakan salah satu protocol jaringan komputer yang reliabel, karena data dan juga informasi yang menggunakan proses transmisi protocol TCP akan dipecah dan juga durutkan terlebih dahulu sebelum proses transmisi berlangsung. Ketika ada segmen yang tertinggal, tidak berurutan dan juga terduplikasi, maka segmen tersebut akan diurutkan terlebih dahulu oleh protocol TCP.

2. UDP

Jenis protocol berikutnya yang digunakan dalam membangun sebuah jaringan komputer adalah protocol jaringan UDP. Protokol jaringan UDP ini merupakan kependekan dari User Datagram Protocol, yang merupakan salah satu protocol dari lapisan transport. Dengan menggunakan UPD, maka pengiriman data dapat dilakukan tanpa harus membangun hubungan atau komunikasi terlebih dahulu antar host. Berbeda dengan TCp yang harus melewati fasi komunikasi terlebih dahulu (dengan menggunakan three way handshake).
Penggunaan dari Protocol Jaringan Komputer UDP
Protocol jaringan UDP apabila dibandingkan dengan TCp, merupakan jenis prtotokol jaringan yang tidak reliabel, alias tidak dapat diandalkan. Namun demikian, protocol jaringan UDP ini sering digunakan dalam beberapa kondisi, yaitu:
  • Penggunaan protocol jaringan yang ringan, yang dapat menghemat sumber daya bagi processor dan juga memory. Contoh penggunaannya dari protocol jaringna UDP ini adalah fungsi query name yang ada pada lapisan application, Domain Name System atau DNS
  • Penggunaan pada application layer yang tidak membutuhkan reliabilitas transmisijaringan. Contoh dari penggunaannya ada pada TFTP atau Trivial File Transfer Protocol dan juga NFS atau Network File System
  • Protocol jaringan UDP juga digunakan pada protocol jaringn yang tidak membutuhkan reliailitas atau keandalan. Contohnya adalah pada protocol RIP atau routing Information Protocol
  • Protokol jaringan UDP juga banyak digunakan pada transmisi broadcast, yaitu proses pengiriman dan juga transmisi data one to many, seperti NetBIOS Name Service, dimana protocol TCP hanya dapat menggunakan transmisi one to one saja.

     3.RAP

Fungsi utama dari protocol jaringan ARP ini adala untuk melakukan mapping atau bisa disebut dengan transformasi dari IP address yang dimiliki, ke dalam Ethernet address. Dengan begitu, ARP dapat membantu mengolah tabel yang berisi kumpulan IP Address dan juga etheret address, yang kemudian menyebarkannya atau melakukan broadcast ke seluruh jaringan yang sudah disusun dan diimplementasikan.Kemudian terdapat fungsi ethernet card dalam sistem jaringan komputer yang berguna untuk memastikan koneksi internet, khususnya untuk jaringan LAN dengan menggunakan kabel agar mendapatkan koneksi  yang lebih baik. Ethernet card yang memiliki speed masing-masing sesuai pemakaian ini akan sangat sesuai dan membantu komputer satu dengan yang lainnya terkoneksi tanpa perlu menggunakan banyak kabel.

4. RARP

RARP merupakan protocol jaringan komputer berikutnya, yang merupakan kependekan dari Reverse Address Resolution Protokol. Apabila ARP berfungsi untuk melakukan mapping dan juga transformasi dari IP address menjadi Ethernet address, maka RARP bertugas untuk mencarikan IP address bagi sebuah host dan juga komputer.
Cara kerja dari RARP
Dengan menggunakan protocol jaringan RARP, maka ketka dihidupkan, komputer akan melakukan proses bradcast untuk mencari IP address yang available bagi komputer tersebut. Setelah berhasil, maka server kemudian akan memberikan IP address bagi komputer tersebut secara otomatis, yang mana disebut dengan DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol.
DHCP tesebut akan menerima MAC address yang dikirimkan oleh komputer yang meminta request IP addres, lalu kemudian memberikan IP address selama beberapa saat saja. BIsa dibilang, cara kerja ini, mirip seperti seseorang yang membutuhkan uang, dimana seseorang akan mengajukan pinjaman ke Bank, dan Bank akan memberikan pinjaman uang (yang dianalogikan sebagai IP address) selama beberapa waktu saja.

5. ICMP

ICMP merupakan protocol internal di dalam sebuah koneksi jaringan komputer, yang menggunakan IP. ICMP merupakan kependekan dari Internet Control Message Protocol. Fungsi utama dari protocol jaringan ICMP ini adlaah untuk memberikan informasi error yang terjadi di antara host.
Berikut ini adalah beberapa error yang bisa disampaikan oleh ICMP pada sebuah koneksi jaringan komputer :
  • Error Unreachable Destination; yaitu tujuan yang tidak bisa dicapai, baik host maupun port.
  • Network Unreacheable; yaitu kondisi error dimana jaringan tidak bisa bekerja dengan baik atau mengalami kegagalan.
  • Time Excedeed; merupakan eror yang terjadi ketika waktu untuk melakukan koneksi jaringan komputer sudah melewati batas, dan masih tidak dapat melakukan koneksi.
  • Parameter Proble; yatu masalah-masalah pada parameter jaringan komputer
  • Echo Reply; echo request dan juga Ping Utility.

6. Net BIOS

Net BIOS meupakan protocol jaringan lainnya, yang mana dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, yaitu IBM. Net BIOS merupakan protocol jaringan komputer yang dapat bekerja pada tiga layer teratas pada sebuah model OSI layer. Ketiga layer tersebut adalah layer session, layer presentation, dan juga layer application.
Ada tiga fungsi utama dari jaringan yang dapat dilakukan oleh Net BIOS. Berikut ini adalah ketiga fungsi jaringan tersebut :
  • Naming service, yaitu fungsi yang digunakan untuk menyebarkan nama frup, user dan juga komputer yang digunakan ke dalam jaringan komputer, dan juga digunakan untuk mencegah terjadinya duplikasi nama di dalam suatu jaringan komputer.
  • DataGram Support, merupakan fungsi Net BIOS yang digunakan untuk mentransmisikan data dan juga informasi tanpa menggunakan konekse
  • Session Support, merupakan fungsi Net BIOS yang memungkinkan dimana paket data yang berjalan di dalam sebuah transmisi dapat dipantau dan juga dikenali.

7. PPP

Jenis protocol jaringan komputer berikutnya adalah protocol PPP. Protokol ini merupakan kependekan dari point to point protocol. Protokol PPP ini merupakan jenis protocol yang bekerja pada lapisan data link pada layer, dan banyak digunakan sebagai protocol pada jaringan WAN atau Wide Area Network yang mengacu pada lokasi geografis yang sanga luas, mulai dari antar pulau, Negara, hingga antar benua.
Protokol in dikembangkan pada era 1990-an, yang pada awal digunakannya, protocol ini memilki beberapa kelebihan, yaitu:
  • Mampu melakukan koreksi kesalahan
  • Dapat melakukan negosiasi secara dinamis
  • Kinerja yang lebih cepat
  • Mendukung banyak protocol jaringan lainnya secara simultan

8. SLIP

SLIP merupakan protocol jaringan komputer berikutnya yang merupakan kependekan dari Serial Line Internet Protocol. Protocol SLIP ini memungkinkan perpindahan data IP address melalui saluran telepun atau dial. Akan tetapi pada prakteknya, protocol SLIP ini sudah tergantikan oleh protocol PPP yang nyatanya jauh lebih cepat dibandingkan protkol SLIP. Meskipun pada awalnya SLIP dan juga protocol PPP bekerja secara bahu membahu, dimana PPP menjadi pelengkap dari aplikasi protocol SLIP.

9. POP3

POP3 merupakan jenis protocol yang banyak digunakan untuk kepentingan surat elektronik, atau email. POP3 merupakan kependekan dari Post Office Protocol versi 3, dimana dengan menggunakan protocol POP3, user dapat mengambil dan melihat sebuah surat elektronik atau email yang tersimpan di dalam server.
Hal ini dikarenakan bahwa semua email atau surat elektronik diharuskan untuk ditampung sementara waktu di dalam sebuah server terlebih dahulu, sampai pada akhirnya email tersebut bisa diambil dan juga diterima oleh penerima email yang dituju.
    10. SMTP
Protocol berikutnya adalah protocol jaringan SMTP. Protocol jaringan ini masih berurusan dengan proses pengiriman surat elektronik, atau email. Protokol yang merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol ini adalah sebuah protocol yang banyak digunakan pada saat user melakukan proses pengiriman email di internet. Dengan menggunakan protocol ini, maka user padat mengirimkan surat elektronik, alias email menuju ke server dari email penerima.

11.HTTP

Protokol berikutnya yang banyak ditemui, dan sudah sering kita temui dalam melakukan browsing adalah HTTP. HTTP merupakan kependekan dari Hypertext Transfet Protocol. Protocol HTTP ini merupakan jenis protocol yang banyak digunakan untuk mendefinisikan bagaiaman suatu pesan bisa diformat dan kemudian dikirimkan menuju ke client dari sebuah web server.
HTTP lazim digunakan pada aplikasi www atau world wide web, yang juga berfungsi untuk mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah web server sebagai respon dari perintah pada protocol HTTP ini.
Kemudian masih ada banyak lagi jenis protocol jaringan internet lainnya, yaitu:
  • HTTPS – merupakan versi secure atau versi aman dari protocol HTTP
  • SSH – kependekan dari Secure Shell yang memungkinkan terjadinya pertukaran data secara aman antar dua komputer.
  • Teinet – kependekan dari Telecommunication Network, yang merupakan protocol jaringan yang digunakan pada LAN atau Local Area Network
  • FTP – atau file transfer protocol, yang merupakan salah satu protocol dalam jaringan internet, yang berfungsi untuk standar pentransferan file dan juga media di dalam intenet.
  • LDAP – kependekan dari Lightweight Directory Access Protocol, merupakan protocol pada sebuah software dimana protocol tersebut memungkinkan seseorang mencari resource dari sebuah organisasi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates